Achmad Sarjono
SURABAYA - Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa Prof. Dr. Abdul Hakim, M.Si. lepas 5 Kontingen yang akan mewakili UB dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat Nasional. Tahun ini KRI akan diselenggarakan secara luring di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) pada 29 Juni - 3 Juli 2022.
Pelepasan diselenggarakan, Selasa (28/06/2022, di Gedung Rektorat lantai 8, yang dihadiri perwakilan kontingen, Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik, Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu Komputer dan Dosen Pembimbing.
Tim kontingen UB yang lolos dalam KRI Nasional, sebelumnya telah lolos mengikuti lomba KRI Wilayah yang terbagi menjadi 2 Wilayah yaitu Indonesia bagian timur dan Indonesia bagian barat yang diselenggarakan secara online.
Diketahui dalam KRI Nasional, tim yang lolos merupakan tim terpilih dari seleksi KRI Wilayah. Seperti divisi KRAI (Kontes Robot ABU Indonesia) dan KRTMI (Kontes Robot Tematik Indonesia) hanya diambil 12 tim dari perwakilan wilayah masing-masing sehingga nantinya berjumlah 24 tim yang akan bertanding di KRI Nasional.
|
Baca juga:
UB dan Densus 88 Deklarasi Anti Radikalisme
|
Kemudian untuk divisi lainnya seperti divisi KRSTI (Kontes Robot Seni Tari Indonesia) hanya 15 tim, KRSBI (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia) beroda 22 tim, KRSBI Humanoid 12 tim yang lolos ke KRI Nasional 2022. Tim yang lolos sampai KRI Nasional merupakan tim terbaik dari Perguruan Tinggi di Indonesia untuk memperebutkan gelar Juara ini nantinya.
Menurut Wakil Dekan III Dr.Eng. Ir. Herry Santosa, S.T., M.T., IPM. Fakultas Teknik kontingen UB akan menjalani Running Test pada Jumat 1 Juli 2022 di Graha Sepuluh Nopember. Selanjutnya, pada Sabtu 2 Juli 2022 akan dilanjutkan dengan penampilan setiap kontingen peserta KRI tingkat Nasional. Pemilihan 16 besar akan diumumkan pada Minggu, 3 Juli 2022 dan akan dilanjutkan ke tahap final.
“Kontingen UB yg menjadi perwakilan di ajang KRI Nasional terdiri dari 5 divisi. 4 dari FT dan 1 Filkom. Dalam ajang ini kami meminta doa dan dukungan dari semua pihak. Dibutuhkan kekompakan setiap anggota delegasi harus tetap dijaga. Sehingga dapat membawa suatu prestasi, ” ujar WD III Fakultas Teknik dalam sambutan pelepasan kontingen.
Sementara itu, kontingen UB sudah melakukan riset persiapan KRI Nasional 2022 sejak 1 tahun lalu. Tetapi untuk menyesuaikan dengan role pertandingan, mereka menyiapkan 1 bulan sebelum pertandingan.
Sebelumnya, perhelatan KRI Nasional tahun 2021 diselenggarakan di Universitas Gajah Mada yang dilaksanakan full daring. Dengan begitu KRI Nasional pada tahun ini merupakan perhelatan pertama lomba nasional yang diselenggarakan secara luring setelah masa pandemi.
KRI itu sendiri merupakan kegiatan kompetisi tahunan mahasiswa dalam bidang rancang bangun dan rekayasa robotika yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
KRI dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa pada perguruan tinggi di wilayah Republik Indonesia.(aura/siti-rahma)
Prijo Atmodjo 
Sumartono 
